Lagu Klebus Langite Peteng yang dinyanyikan oleh Guyon Waton adalah sebuah lagu dalam genre musik Jawa yang menggambarkan perasaan cinta dan kekecewaan seseorang dalam hubungan yang rumit. Lirik lagu ini mencerminkan dinamika emosional yang dialami oleh seseorang yang merasa ditinggalkan dan terluka dalam percintaan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam makna dan konteks dari lirik lagu "Klebus Langite Peteng".
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan seorang yang merasa kecewa dan sedih karena hubungan cintanya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pada awal lagu, penggalan "Dalane rame atiku sepi" menggambarkan perasaan sepi dan hampa yang dirasakan oleh si penulis lagu, di mana angan-angan cinta yang diberikan tidak dibalas dengan sepenuh hati.
Lirik Lagu Klebus Langite Peteng - Guyon Waton
Dalane rame atiku sepi
Angen angen tresno dibales tresno
Nyatane tresno dibales maturnuwun
Uwis nyaman sempet sayang kok malah ngilang
Meh lungo angel bertahan loro
Nyobo selalu ono meski koe raono roso
Roso sing jebul tak rasakne dewe
Kebacut sayang ngek i harapan koe milih liyane
Langit e peteng udane soyo deres klebus tekan atiku
Cedak e karo aku nanging atimu dinggo wong liyo
Wis dalane dadi pelarian
Dinggo sliramu sing lagi butuh hiburan
Aku sing sayang aku sing berjuang
Bagianmu koyo biasane bagian sing nglarani aku wae
Langit e peteng udane soyo deres klebus tekan atiku
Cedak e karo aku nanging atimu dinggo wong liyo
Wis dalane dadi pelarian
Dinggo sliramu sing lagi butuh hiburan
Aku sing sayang aku sing berjuang
Bagianmu koyo biasane bagian sing nglarani
Wis dalane dadi pelarian
Dinggo sliramu sing lagi butuh hiburan
Aku sing sayang aku sing berjuang
Bagianmu koyo biasane bagian sing nglarani aku wae
Bagianmu koyo biasane bagian sing nglarani aku wae
Analisis Isi Lirik Lagu "Klebus Langite Peteng" - Guyon Waton
Secara keseluruhanl Lirik Langite Peteng Klebus menggambarkan perjalanan emosional seseorang dalam menghadapi kekecewaan dan pahitnya percintaan. Lagu ini mencerminkan realitas hubungan yang tidak selalu berjalan mulus dan dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi individu yang terlibat. Dengan lirik yang mendalam dan emosional, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kompleksitas hubungan antarmanusia dan dinamika emosional yang terkait dengan cinta dan kekecewaan. Selanjutnya, lirik "Nyatane tresno dibales maturnuwun" menggambarkan sikap menerima dengan ikhlas bahwa cinta yang diberikan tidak dihargai atau tidak dibalas dengan sepenuh hati. Perasaan kecewa dan tersingkirkan semakin tergambar dalam lirik "Uwis nyaman sempet sayang kok malah ngilang", di mana perasaan nyaman dan sayang yang pernah ada tiba-tiba lenyap begitu saja.
Lagu ini secara emosional menggambarkan perasaan yang kompleks, di mana si penulis lagu merasa ditinggalkan dan tersisihkan. Lirik "Langit e peteng udane soyo deres klebus tekan atiku" menggambarkan suasana hati yang muram dan hujan yang menggambarkan kesedihan dalam hati. Lirik-lirik selanjutnya seperti "Wis dalane dadi pelarian, Dinggo sliramu sing lagi butuh hiburan" menunjukkan bahwa si penulis lagu merasa bahwa dia hanya menjadi pelarian bagi orang lain yang sedang mencari hiburan, tanpa mendapatkan balasan yang setimpal atas perjuangan dan cintanya.