kalabahi universitasTribuana, Sebanyak 125 orang Mahasiswa Universitas Tribuana Kalabahi berkesempatan menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar ( KIP) dari 720 Mahasiswa yang mengikuti seleksi beberapa pekan lalu.
Orang tua Mahasiswa penerima KIP dihadirkan untuk menerima arahan sekaligus informasi terkait besaran beasiswa dan pemanfaatan beasiswa.
Pada kesempatan tersebut (4/11) di lopo universitas tribuana kalabahi Rektor untrib menyampaikan terima kasih atas kehadiran orang tua mahasiswa yang telah hadir di lopo untrib untuk mengikuti arahan serta menandatangani Berita acara Kontrak Pernyataan bagi Rektor, Orang tua mahasiswa dan mahasiswa.
Rektor untrib dalam sambutannya mengatakan harus bersyukur oleh karena campur tangan Tuhan, lewat usaha dan perjuangan maka Universitas Tribuana kalabahi berkesempatan mendapatkan beasiswa dari Kemendikti dan oleh Anggota DPR RI, Dr. Andreas Hugo Parera,M.Si.
Rektor mengatakan setelah di evaluasi terkait pendidikan perkuliahan Mahasiswa, ada beberapa faktor yakni banyak mahasiswa yang putus kuliah karena tidak dapat membiayai pendidikan, Motivasi untuk kuliah sangat rendah dan ada banyak faktor lainnya.
Dengan dasar tersebut, Rektor bersama pihak yayasan membangun komunikasih yang baik dengan orang-orang birokrasi dan legislatif bahkan dengan pihak gereja maka mahasiswa dapat terbantu lewat beasiswa.
Rektor mengatakan ini kesempatan yang baik untuk membantu anak-anak untuk membiayai pendidikan perkuliahan. Tentu tidak semua mahasiswa menerima beasiswa namun harus melalui seleksi yang ketat.
Rektor mengatakan dari 720 Mahasiswa yang mengikuti seleksi, 125 mahasiswa yang ditetapkan untuk menerima beasiswa.
Rektor menyampaikan pesan kepada orang tua mahasiswa bahwa mengapa hari ini orang tua di undang untuk hadir? Sesuai hasil evaluasi beberapa Mahasiswa tidak jujur menyampaikan informasi beasiswa kepada orang tua, Penerima Beasiswa adalah mereka sudah tidak lagi membayar SPP setiap semester serta di tambahkan biaya hidup sebesar Rp.4.800.000 namun masih saja menipu orang tua untuk meminta uang regis, hal-hal demikian yang membuat kami harus hadirkan orang tua mahasiswa penerima beasiswa KIP.
Rektor juga meminta kepada orang tua untuk selalu memantau perkembangan kuliah anak-anak secara khusus nilai anak-anak. Jika Nilai anak di bawah dari 3.0 selama 2 semester dan dilakukan pembinaan dan hasilnya tidak berubah maka sudah pasti nama anak akan di coret dan digantikan oleh orang lain. Ditambahkannya mahasiswa penerima KIP harus Beda, harus berprestasi.
Mahasiswa Penerima beasiswa juga diarahakan untuk bergabung dalam wadah UKM KIP untuk belajar mengembangkan diri dalam minat dan bakat dan diwajibkan untuk memasukan iuran kepada UKM yang telah terbentuk pengurus sesama mahasiswa.
Rektor berpesan dari sekian banyak mahasiswa merekalah yang terpilih, untuk itu pergunakan beasiswa ini secara baik dan jangan bergantung pada beasiswa semata, orang tua juga turut membantu dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Kita punya kerinduan yang sama, anak-anak harus berhasil tepat waktu ucapnya.
Seusai sambutan rektor dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara kontrak pernyataan.
Hadir pada kesempatan tersebut Rektor Untrib, Alvonso F GorangS.Sos.MM, Ketua Pengurus Yayasan Tribuana Alor, Permenas Lamma Koly,SE, Kepala BAAK, Jhon Idris Molina,M.Kom dan Kepro Manejemen, Ferdinan R.Anigomang,SE.,MM